Dalam menghadapi proyeksi pertumbuhan ekonomi digital yang menjanjikan di Indonesia pada tahun 2023, peran penting Telkom sebagai penggerak utama tak terbantahkan. Dalam laporan terbaru “e-Conomy SEA 2022” yang dibuat oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, diprediksi bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai puncaknya dengan nilai USD 77 miliar pada tahun 2022.
Pertumbuhan Ekonomi Digital
Menurut laporan ini, peningkatan sebesar 22% dari tahun sebelumnya dan 19,8% dari tahun 2020 membuktikan pertumbuhan pesat ekonomi digital di Indonesia. Kontribusi terbesar datang dari sektor e-commerce, dengan penjualan kotor barang dan jasa yang mencapai estimasi USD 59 miliar. Transportasi, pesan-antar makanan, pemesanan tiket perjalanan, serta media online juga turut berkontribusi pada pertumbuhan ini.
Peran Telkom sebagai Penggerak Utama
Telkom telah mempersiapkan diri dengan baik melalui inisiatifnya, Leap. Dalam perjalanan tahun 2022, Leap Telkom telah menunjukkan akselerasi yang signifikan dalam memperluas kehadirannya di ekosistem digital. Kehadiran PaDI UMKM di ekosistem e-Commerce serta Logee untuk jasa transportasi menjadi bukti nyata dari komitmen Telkom dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Kolaborasi dan Inovasi
Telkom tidak hanya berfokus pada pertumbuhan internal, tetapi juga membuka pintu untuk kolaborasi dengan akademisi yang memiliki keahlian terkait seperti kecerdasan buatan dan big data. Melalui koordinasi digital dan rapat video conference, Leap Telkom telah berhasil menyatukan dirinya dalam platform ekosistem digital.
Kesimpulan
Dalam menghadapi tantangan dan peluang di era ekonomi digital yang berkembang pesat, Telkom telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang visioner. Dengan inisiatif Leap dan kolaborasi yang cerdas, Telkom memimpin perjalanan menuju era baru ekonomi digital Indonesia pada tahun 2023 dan seterusnya.
