Fenomena baru dalam dunia media sosial, yakni platform Threads, tengah menjadi sorotan. Dikembangkan oleh Meta, perusahaan induk dari Instagram, Threads berhasil mengumpulkan 100 juta pengguna hanya dalam waktu 5 hari, memecahkan rekor sebagai pertumbuhan tercepat dalam sejarah platform media sosial.
Namun, sorotan positif ini sepertinya hanya menjadi tren sesaat, karena pengguna aktif Threads mengalami penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang dirilis oleh firma analis SimilarWeb, terjadi penurunan lebih dari 50 persen dalam jumlah pengguna aktif harian Threads. Pada tanggal 7 Juli, tercatat 49 juta pengguna aktif harian, namun angka ini turun drastis menjadi 23,6 juta pada tanggal 14 Juli.
Di Amerika Serikat, negara yang memiliki tingkat interaksi tertinggi, penggunaan Threads mengalami penurunan dari 21 menit per hari menjadi hanya 6 menit dalam periode yang sama. Meskipun data SimilarWeb didasarkan pada penggunaan Threads di platform Android, hasil serupa juga ditemukan oleh lembaga riset lainnya.
Menurut laporan yang diambil dari Engadget, Sensor Tower, sebuah perusahaan riset pasar, juga mencatat penurunan angka pengguna aktif harian dan tingkat interaksi pengguna Threads dalam skala dua digit sejak peluncurannya.
Walaupun Threads dihadirkan sebagai alternatif bagi Twitter, yang telah mulai membatasi sejumlah fitur untuk pengguna gratis dan memiliki keterhubungan dengan Instagram, yang memungkinkan pengguna membawa pengikut ke platform Threads, media sosial ini belum menghadirkan fitur dasar seperti feed non-algoritma yang tidak didominasi oleh merek atau pengaruh tertentu.
Dalam satu unggahan di Threads, Adam Mosseri, salah satu eksekutif di Instagram, menyatakan bahwa tujuan utama Threads bukanlah hanya mengkejar tingkat keterlibatan saat ini, tetapi untuk menghadirkan produk baru dan meningkatkan kinerja aplikasi.
Adam mencatat, “Fokus kami saat ini tidak terbatas pada tingkat keterlibatan, meskipun penting, melainkan lebih kepada mengatasi tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam setiap produk baru. Selain itu, kami berupaya untuk mengembangkan fitur-fitur baru yang mampu meningkatkan kinerja dan peringkat secara keseluruhan.”
Namun demikian, meskipun peningkatan jumlah pengguna aktif dan interaksi Threads bisa menjadi hal yang menggembirakan bagi Twitter, SimilarWeb menegaskan bahwa performa Twitter dalam hal interaksi masih di bawah pesaingnya.
“Selama dua hari pertama setelah Threads diperkenalkan, yaitu pada hari Kamis dan Jumat, terjadi penurunan 5 persen dalam lalu lintas situs twitter.com dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dan penggunaan aplikasi Twitter pada platform Android mengalami penurunan sebesar 4,3 persen berdasarkan waktu yang dihabiskan,” ujar David Carr, Senior Insight Manager.