Bigzure – OpenAI baru-baru ini memperkenalkan Sora, sebuah model kecerdasan buatan yang inovatif, mampu menghasilkan video realistis dari instruksi teks. Dengan Sora, pengguna dapat membuat video fotorealistis berdurasi satu menit berdasarkan petunjuk tertulis.
Menurut informasi dari blog resmi OpenAI, Sora memiliki kemampuan menciptakan pemandangan kompleks dengan karakter beragam, gerakan khusus, serta detail subyek dan latar belakang yang sangat akurat. Perusahaan juga menekankan bahwa Sora dapat memahami bagaimana objek berinteraksi dengan dunia nyata dan menginterpretasikan properti dengan akurat, menghasilkan karakter yang menarik dengan ekspresi yang autentik.
Sora tidak hanya mampu menghasilkan video berdasarkan teks, tetapi juga dapat menciptakan video dari foto, mengisi frame yang hilang dalam video, atau memperpanjang durasi video yang ada.
Beberapa contoh video hasil kreasi Sora telah ditampilkan dalam posting blog OpenAI, termasuk pemandangan California pada masa demam emas abad ke-19 dan suasana dalam kereta di Tokyo. Meskipun beberapa demo video menunjukkan tanda-tanda pembuatan oleh AI, seperti gerakan lantai dalam video museum, secara keseluruhan, hasilnya sangat mengesankan. OpenAI mengakui bahwa Sora mungkin menghadapi kesulitan dalam mensimulasikan fisika pemandangan yang rumit.
Sora memiliki kemampuan menghasilkan video dengan resolusi hingga 1920×1080 dan 1080×1920, dengan fleksibilitas untuk menangani berbagai genre dan tema, termasuk fantasi, fiksi ilmiah, horor, komedi, dan lainnya.
Ditenagai oleh deep neural networks, Sora menggunakan kumpulan data video besar untuk mempelajari berbagai topik, gaya, dan genre. Model ini menganalisis prompt teks, mengekstrak kata kunci relevan seperti subjek, tindakan, lokasi, waktu, dan suasana hati. Setelah itu, Sora mencari video yang paling sesuai dari kumpulan datanya dan menggabungkannya untuk membuat video baru.
Sora juga mengadopsi teknik transfer gaya, memungkinkan pengguna mengubah tampilan dan nuansa video sesuai preferensi mereka. Misalnya, Sora dapat menerapkan efek sinematik pada video, seperti direkam dengan film 35mm, dengan pencahayaan yang dioptimalkan, warna yang kaya, dan sudut kamera yang menarik.
Pada saat ini, Sora hanya tersedia untuk “red teamers” yang melakukan peninjauan potensi risiko dan bahaya dari model AI ini. OpenAI juga memberikan akses Sora kepada seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif.